Belakangan ini, istilah ekranisasi mulai banyak dikenal orang terutama
di kalangan mahasiswa dan pengkaji karya sastra. Fenomena itu muncul
seiring dengan semakin banyaknya karya-karya sastra yang diadaptasi
dalam bentuk film. Seperti novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburahman, Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, Rectoverso karya Dee, Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, dan yang terbaru adalah Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono.
Dewi Lestari, atau yang lebih
dikenal dengan nama Dee, memang tak diragukan lagi kepiawaiannya dalam dunia
fiksi dan musik. Buku berjudul Rectoverso yang pertama kali diterbitkan oleh
Penerbit Goodfaith Production pada tahun 2008 adalah perwujudan dari dua wajah
dunia seorang Dee. Rectoverso memadukan dengan ciamik dua buah karya seni yang
lahir dari hasil pemikiran Dewi Lestari yaitu sastra (cerpen) dan musik.
Berisikan 11 cerpen dan 11 lagu, Rectoverso telah berhasil membawa pembaruan
dalam khazanah sastra dan musik di Indonesia.
Musikalisasi puisi "Taman" karya Chairil Anwar juga memecahkan rekor hidup saya sebagai karya musikalisasi puisi pertama yang saya ciptakan. Musikalisasi puisi ini saya ciptakan di Bulan April tahun 2012