Tampilkan postingan dengan label Musikalisasi Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musikalisasi Puisi. Tampilkan semua postingan

17 September 2017

Rindu Cahaya

September 17, 2017 0
Apalah gemetar dalam dada
Apalah gemuruh dalam jiwa

Di mana dami beningnya sukma?
Di mana rindu mengubur luka?

Matahari terburu berlari
Mencuri mimpi suara sunyi
Bintang-bintang tak mampu menggati
Hati ini risau di panji-panji

Rembulan berbisik-bisik jengah
Di langit-langit petang yang pasrah
Adakah sesuatu yang patah?
Adakah gema jantung yang resah?

Swaramu senantiasa tumpah
Membentur dinding puri hikmah
Dan aku tak akan lupa tanah
Meski pulang terkutuk dan bertuah

Dengarlah air hujan yang runtuh
Merasuk luruh segala tubuh
Hidup ini kerontang benar sungguh
Manusia ini rindu cahaya utuh

Biarlah gelap jadi prasangka
Cahya itu takkan ingkar janjinya
Jiwa-jiwa kembali pada surya
Saatnya tiba, kita berpisah jua

Gebyog, 17 September 2017

16 Februari 2016

Musik Puisi "Taman"

Februari 16, 2016 0
Puisi: Taman
Penyair: Chairil Anwar
Aransemen: Enggang (Amry Rasyadany)
Kelompok Merah Hati
Pemain:
  -Vocal: Frinisha Galuna Irstitaf (Luthfiana Garnis Safitri)
  -Vocal: Yekti Fajar Herlina
  -Backing Vocal: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Gitar: Kukuh Aria Nusantara
  -Melodi: Wahyu Hidayat
  -Bass: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Jimbe: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Tamborin: Decraz Depedecon (Raras Mustika)
  -Shaker: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Karimba: Enggang (Amry Rasyadany)
Record & Mixer: Agung Permadi

Musik Puisi "Senja di Pelabuhan Kecil"

Februari 16, 2016 0
Puisi: Senja di Pelabuhan Kecil
Penyair: Chairil Anwar
Aransemen: Enggang (Amry Rasyadany)
Kelompok: Merah Hati
Pemain:
  -Vocal: Frinisha Galuna Irstitaf (Luthfiana Garnis Safitri)
  -Vocal: Yekti Fajar Herlina
  -Backing Vocal: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Gitar: Kukuh Aria Nusantara
  -Melodi: Wahyu Hidayat
  -Bass: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Jimbe: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Tamborin: Decraz Depedecon (Raras Mustika)
  -Shaker: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Angklung:Kukuh Aria Nusantara
                    Enggang (Amry Rasyadany)
                    Decraz Depedecon (Raras Mustika)
                    Ali Sidiq Nawawi
                    Wahyu Hidayat
                    Tries Supardi
                    Agung Permadi
Record & Mixer: Agung Permadi

Musik Puisi "Dalam Kereta"

Februari 16, 2016 0
Puisi: Dalam Kereta
Penyair: Chairil Anwar
Aransemen: Engang (Amry Rasyadany)
Kelompok: Merah Hati
Pemain:
  -Vocal: Frinisha Galuna Irstitaf (Luthfiana Garnis Safitri)
  -Vocal: Yekti Fajar Herlina
  -Gitar: Kukuh Aria Nusantara
  -Melodi: Wahyu Hidayat
  -Bass: Wahyu Hidayat
  -Jimbe: Enggang (Amry Rasyadany)
  -Tamborin: Decraz Depedecon (Raras Mustika)
  -Shaker: Kukuh Aria Nusantara
Record & Mixer: Agung Permadi

16 November 2014

19 Januari 2014

"Kereta Malam" dan "Oplosan" dalam Panggung Musikalisasi Puisi

Januari 19, 2014 0
      SEMARANG, majasonline.com-Pentas Midnight Band memecah suasana pada hari terakhir Gelar Karya Musikalisasi Puisi 2014.  Midnight membawakan lagu “Kereta Malam” dan “Oplosan” versi YKS di akhir penampilannya.  Suasana semakin meriah dengan turut berpartisipasinya para penonton, panitia dan dosen yang ikut berjoget ala Caesar di atas panggung.  Selengkapnya.....

18 Januari 2014

Musikalisasi Puisi di Awal Liburan Semester

Januari 18, 2014 0
      SEMARANG- Sebanyak 14 karya musikalisasi puisi telah ditampilkan di atas panggung gedung B6 FBS Unnes hari ini.  Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Negeri Semarang selama dua hari (18-19/1) ini akan melangsungkan ujian akhir semester mata kuliah ekspresi lisan sastra berupa penampilan 29 karya musikalisasi puisi.  "Sebanyak 14 karya musikalisasi puisi akan tampil hari ini" begitu kata Nungki selaku MC pada acara tersebut.  Sedangkan sisanya (15 karya) akan tampil di keesokan harinya.
     Gelar Karya Musikalisasi Puisi (GKMP) 2014 kali ini terkesan berbeda dengan tahun-tahun kemarin.  Tahun ini pertunjukan di konsep lebih meriah dengan menggunakan gedung B6 yang memang di desain khusus untuk pertunjukan musik.  Persiapan dan publikasi juga telah dilakukan oleh panitia sejak jauh-jauh hari.
     Rokayati selaku kru kelompok Pena yang tampil dengan nomor urut 8 mengatakan bahwa GKMP kali ini dinilai belum matang, dalam penampilan masih banyak konsep yang bertabrakan peran sehingga membingungkan penonton.  "Untuk kedepannya semoga persiapan sebelum pentas bisa lebih matang lagi."  tambahnya.
     "Banyak yang kreatif.  Tidak hanya sekadar menyanyi, banyak juga yang berteatrikal dan menggunakan properti yang lain."  Begitu tutur Maulida Azkia Rahmawati selaku mahasiswa PBSI yang juga mempersiapkan diri untuk penampilannya.  Maulida menambahkan "Sepertinya lebih meriah lagi jika dilaksanakan pada malam hari."
     Sementara itu di waktu yang lain, Zulfa Fahmy selaku dosen pengampu mata kuliah ekspresi lisan sastra menuturkan "GKMP tahun ini sengaja diadakan siang hari mengingat begitu banyak kelompok yang akan tampil.  Jika diadakan pada malam hari, waktunya terlalu sempit."
    Selain mahasiswa peserta ujian, ada pula kelompok musik dan sastra lainnya juga turut memeriahkan acara tersebut.  Di antaranya Midnight Band, Juli, Saskustik, Laboratorium Teater Usmar Ismail dan Sasindo 2012. (Enggang)
Toko Buku LNTRA
Hak Cipta Isi © Amry Rasyadany. Diberdayakan oleh Blogger.