Akal Sehat
Kepalaku ribut
Pasar becek, bau amis, bawang, dan sayur busuk
Atau simpang empat tengah kota, asap knalpot, udara panas, saling rebut
Atau ruang sidang para dewan, adu pendapat, adu perut
Tapi kepalaku ribut
Kucari diriku, di tengah hingar-bingar kepalaku sendiri
Mana? Aku tiada
Kepalaku isinya orang-orang gila
Orang-orang asing, entah siapa
Omong banyak, sampai serak
Teriak, hingga matanya terbelalak
Berdesak, lidah-lidah bersilat
Aku tersesat,
Di belantara rimba lembat
Di tengah hiruk pikuk tukang debat
Aku tenggelam,
Di relung laut dalam
Di badai awang-awang
Aku menghilang,
Di mana aku mengawang
Sadarku bayang-bayang
Pada ruang alam pikiran
Penuh, kepalaku
Aku ingin istirahat
Jenuh, pikiranku
Kapan ini terlewat
Kucari aku yang sadar
Agar kudengar suara-suara yang masuk akal
Karena mereka para penjilat, berbicara di kepalaku seenak jidat
Kucari aku yang waras
Tolong aku yang hanyut di riam deras
Sehat, sehat. Akal dan hidupku selamat
Kuat, kuat. Orang-orang gila itu cuma sesaat.
Pulang, pulanglah. Kau, aku yang terang.
Malang, 16 Jun 2025