Bunga-Bunga Padang Lalang
Berapakah jauhnya itu angin riang
Diam-diam antar aku pulang?
Apakah sejarak tembok kamar yang gersang
Atau serindu masa lalu yang bimbang?
Semoga tiada tak sejauh sangka
Agar kau bisa puas-puas merindu
Dan panggilan-panggilan menjelma doa
Gugur dalam dekapanku dengan buru-buru
Sementara kepalaku penuh ledakan terka
Ada waktu pelan-pelan teguh memburu
Jadi aku catat puisi penghalau lupa
Agar sentiasa ingat segalaku
Tapi pergi tak pernah sedekat liang
Karena ingatan adalah kedalaman jurang
Semakin jauh manusia mengenang
Kian gelap ia dalam bayang
Malang, 11 September 2025





