Tentang Saya
Sastra.web.id
Puisi Indonesia
Perpustakaan Digital
Muslimistik
Temandur
Portofolio
Halaman Depan
Sastra
_Puisi
_Cerpen
_Alih Wahana
Buku
_Buku Saya
__Kumpulan Cerpen Malam Spesial
__Novel Antara Langit dan Maratua
__Kumpulan Puisi Dampamu
__Kumpulan Cerpen Kemarau di Sei Lesan
_Resensi Buku
_Toko Buku LNTRA
Opini
Berau
Naskah Asli
Tidak ada postingan dengan label
sastra.web.id
.
Tampilkan semua postingan
Tidak ada postingan dengan label
sastra.web.id
.
Tampilkan semua postingan
Beranda
Untuk Anda Baca
Daripada Penyair
Daripada jadi penyair Lebih baik jadi koruptir Diam-diam saja sambil pura-pura Sibuk kerja, sibuk jerih paya Tau pasti, kantong penuh harta ...
Tentang Babi
Terus kenapa? Kalau ada kepala babi di atas meja kerja kita Apa tiba-tiba kita kaya raya? Tanah dan air jadi lebih murah dan mudah untuk dip...
[Hidup yang Dibanggakan]
Para pemabuk membangga-banggakan ketelerannya Para pengomong membangga-banggakan kebodohannya Para penjilat membangga-banggakan air liurnya ...
Keluh
Segah Airmu sunyi Lihai menyelinap di sela-sela ketinting dan tongkang batu bara dan limbah kaki lima dan kayu gelondongan yang dit...
[Sesal]
Belakangan makin sering ia datang Memeluk punda, mengutuk dalam bisikan Di tangannya bungkusan kembang Dengan kelopak biru muda, sejarah yan...
Catatan 6 Maret 2025
Tak tahu kenapa, Ramadan kerap dipenuhi kekhawatiran. Isi kepalaku penuh dengan isi kepala orang lain. Penuh duga-duga, curiga, terka menerk...
Hak Cipta Isi © Amry Rasyadany. Diberdayakan oleh
Blogger
.