03 Maret 2025

Si Batu Sunyi



Kalau aku mati
Berapa lama lagi
Namaku akan diamini
Menyala di atas telapak para pendoa
Merekah di ketinggian ayat Fatihah

Sudah cukupkah puisi
Bawa aku pada abadi
Terasa belum lagi
Tapi datangnya pasti
Nisanku si batu sunyi
Dikawan lalang atau duri
Di bawah itu aku menjadi
Dibaring, dihakimi
Aku sendiri

Tapi puisiku
Akankah selamanya beku?
Sedang bumi memanas
Manusia lebih mengeras
Terbanglah terbang
Kalian kertas-kertas usang
Kalau aku tulis petuah
Jadilah barisan pepatah
Kalau aku tulis amarah
Jadilah teduh penadah
Kalau aku tulis peringatan
Jadilah bara ancaman
Kalau aku tulis kenangan
Jadilah bayang-bayang
Kalau aku tulis rindu
Jadilah ruang temu
Kalau aku tulis perayu
Jadilah lantang penyeru
Kalau aku tulis parau
Jadilah retak kemarau
Kalau aku tulis igau
Jadilah sepenuh engkau
Sepanjang apa jalan kata-kata
Sejauh mana aku kan terbaca
Selama apa namaku dieja

Barangkali si batu sunyi
Tak perlu lama sendiri
Dikawaninya batu kali
Peramu jalan-jalan raya
Atau penopang menara
Kecuali aku, yang dilupa

Malang, 4 Maret 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Buku LNTRA
Hak Cipta Isi © Amry Rasyadany. Diberdayakan oleh Blogger.