Nasihat paling bijak adalah perjalanan
Tempat cerita-berita-derita
Sahut-menyahut berlompatan dalam kepala
Seperti hidup yang bergulir
Pada panjangnya jalan pulang
Kota harapan
Yang menempamu jadi batu
Yang menempaku jadi abu
Ke barat aku, ke kota paling sekarat
Kudapati kebisuan, detik mengikat-ikat
Ke selatan aku, ke kota penuh kenangan
Kukejar kerinduan, dibuai mimpi dan angan
Ke timur aku, di mana gairah menjamur
Kulawan kesangsian, kutantang keresahan
Inginku ke utara, tempat kau berada
Pada tanah, bumi yang berserah
Aku tak mampu, tak berdaya
Sejauh aku, melempar kerikil tanya
Bila pulang kan tiba? Apakah akan segera?
Sedang aku tak punya, tak mampu bawa apa-apa
Bila?
Jalan ini teramat basah, bagi tapak-tapak kaki yang gundah
Kedung Kandang, 10 Januari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar