Seperti daun pagi yang lengkap dicumbu embun
Pandangmu merasuk lewat celah-celah senyum
Kuraih kau, bintang tanpa cacat, tanpa cela
Kelepas kau, kepak sayap burung dara
Sebagai bukti cinta
Dan kau senantiasa mengukir riwayat kenangan
Nyatanya aku tidak
Dalam puisi, kusandingkan namamu dengan resah
Karena kau tak henti mendatangkan gundah
Rahasia apa? Yang melayang-layang di udara
Yang menyulap angan-angan jadi sisa
Malang, Januari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar