Na, semakin kubenci sendiri
Masih soal sama, guna diri
Aku bukan kanak lagi
Sedang tanya tentang tugas di duni terus menghantui
Karena memang tak ada yang seratus persen aku
Kau sendiri bilang begitu
Segala setengah-setengah pula kuselami
Sastra, seni, apa saja tak ada aku seutuhnya
Lalu untuk apa aku ini?
Sedang untuk makan sendiriku saja aku tak bisa
Tak guna
Lebih-lebih di mereka
Harusnya memang usahlah berkabar, berkoar
Biar sendiri dilucuti sepi aku ini
Jika berbaur pun hanya akan membunuh aku
Jadi jawabnya aku tunggu atau cari?
Tunggu sampai bila?
Cari sampai mana?
Alam menagih-nagih tak tau diri
Menerobos langsung ke kepalaku
Meneror malam-malamku
Aku ingin satu saja yang sungguh-sungguh aku
Jika saja bisa dan manusia menerima
Jakarta, 8 Oktober 2018
Lihat naskah asli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar