Mataku ditutup
Telingaku disumbat
Mulutku dibungkam
Tapi udara masih ngalir
Lewat dua lubang hidungku
Maka aku masih ada
Pikiranku mengembara
Mengeruk-ngeruk makna segala
Barangkali ada kalanya
Tanganku dibelenggu
Kakiku diikat
Leherku dipasung
Tapi caya baskara candra
Membuai kupunya surai
Maka aku masih jaya
Batinku meraba-rasa
Menggenapi utuh peristiwa
28 Oktober 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar