Rakyat Negara Palestina
Tumbang habis-habisan digenosida
Tapi kita diam saja
Padahal mereka adalah bunga-bunga bara
Yang dirangkai di pintu gerbang berita
Tapi dunia diam saja
Ada apa dengan dunia?
Orang biadab diberi kuasa
Ludah beracun muncrat kala bicara
Tapi kita diam saja
Padahal tindak-tanduknya mala
Nafasnya mengembus dergama
Tapi dunia diam saja
Ada apa dengan dunia?
Pria berkawinan sama pria
Disiarkannya, dibangga-bangga
Tapi kita diam saja
Padahal terang-terang melawan agama
Halah, Tuhan kan bual belaka
Dunia diam saja
Ada apa dengan dunia?
Bangsa-bangsa sibuk rebutan bola
Digocek-gocek tukang bagi piala
Toh kita diam saja
Rakyat lapar disuapi sorai ria
Saling bunuh sebab lain logo dan warna
Dan dunia diam saja
Ada apa dengan dunia?
Langit dan bumi ini siapa punya?
Ini itu kita bayar untuk apa?
Tapi kita diam saja
Bukannya tanah, air, api, dan udara ada begitu saja?
Bukannya semua itu dapat dinikmati siapa saja?
Bukannya semua itu dapat dinikmati siapa saja?
Kenapa dunia diam saja?
Ada apa dengan dunia?
Lihat udara gonta-ganti warna
Sungai dan comberan tak beda
Tapi kita diam saja
Bela-beli sampah tak guna
Banyak buang sampah daripada tinja
Tapi dunia diam saja
Ada apa dengan dunia?
Hal-hal menyimpang di depan mata
Bau busuk sliwar-sliwer di genggaman kita
Tapi kita diam saja
Bukannya semua itu sudah kelewat nyata
Untuk meledakkan kesadaran manusia
Tapi dunia diam saja
Kita-kita kukuh pura-pura
Malang, 15 November 2024
catatan: ilustrasi dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar