Kerna buat apakah aku di sini?
Hanya tubuh nyawa diberi
Segala tiada, ruhku menepi
Timbul pula tanya dalam hatiku
Kalau ku mati, siapa pula kan merayu?
Turut pulakah puisi-puisi itu?
Atau hanya bayang kupu-kupu
Jadi apa yang sebenarnya kita tunggu?
Apakah malam juga akan lekas pudar
Bulan beku, gunung-gunung bisu
Angin di lautan menarik-narik layar
Kubayangkan diriku meninggalkan dermaga
Sudah lama, sejak gundah makin sering kueja
Tapi apa yang jadi rahsia
Dari dalamnya laut tanpa nama
Pernah pula kubenamkan diriku pada rimbun sajak
Lagu-lagu, juga dongeng berunggun berdetak
Tapi segala tak pernah jadi hidup
Dian dalam kamarku tetap pelan meredup
Kutumpu semangatku pada batu di ujung tebing
Biarkan senja, camar, dan riuh ombak membimbing
Kalau tiba, maka pastilah akan tiba
Di cadas karang, aku lelah menjaga
Malang, 27-29 Juli 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar