Na, sebentar lagi lebaran
Sedang aku masih pengangguran
Apa yang harus kita lakukan?
Pada busana, kue-kue di meja, tiket perjalanan
Juga pada mulut orang?
Bagaimana kau dan aku terus ada?
Aku tak berdaya mengisimu
Kau tak merela penuhiku
Kitalah dua dara satu naungan, satu dahan
Kitalah lintang lain langit, lain malam
Bukankah kemiskinan adalah wajah segala bangsa?
Yang mencantiki kota-kota
Yang mengencingi desa-desa
Di gunung menjadi pasak-pasak penyangga
Di laut menjadi tiang-tiang bahtera
Di gurun menjadi tirai-tirai pengelana
Di hutan menjadi jejak para penjaga
Tidakkah patutnya kita bangga
Sebagai pewaris peradaban dunia
Na, akankah kau meragu
Lelaki ini benalu
Diam-diam mengakar,
Menggerogoti dinding-dinding kamar
Pelan-pelan mengabu,
Bagai jelaga di atas tungku
Kedung Kandang, 17 Maret 2024
sumber gambar: freepik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar