17 Maret 2024

Gentayang


Aku arwah gentayangan
Melayang-layang
Di sekitarmu mengawang-awang
Ingin terus menerus marasukimu
Memenuhi bibirmu, lidahmu, nafasmu, telingamu
Menjelajahi kerongkonganmu, tengkukmu, pundakmu, punggungmu, perutmu
Dadamu kupenuhi dengan udara, agar lapang dan terbuka
Bermekaran, penuh, dan segar
Kukucup puncak manusiamu, pada pintu ruhmu
Semakin jauh kusurupi tubuhmu
Semakin dalam, semakin pendam, aku tenggelam
Kukunyah jengkal demi jengkal dagingmu
Kureguk dari ujung ke ujung syarafmu
Otot-otot menegang, kugenggam dalam tarikan
Nadi-nadi menderas, bak jeram di musim hujan
Kurebut kau, pada persimpangan tulang-tulang
Mengembang, bunga-bunga di kakimu
Aku menuju, pada inti sukmamu
Meledak aku menjadi nyanyian
Berhamburan bagai bintang-bintang
Kau meringkuk, sendi-sendimu mengatup
Kita serukan satu pekik kebebasan
Yang membangkitkan, yang menggairahkan
Yang menggetarkan kebekuan malam
Dan kulepas kau, menjauh dari akal bayang
Karena aku arwah
Bergentayangan setiap malam
Marasukimu setiap datang

Kedung Kandang, 17 Maret 2024

sumber gambar: Freepik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Buku LNTRA
Hak Cipta Isi © Amry Rasyadany. Diberdayakan oleh Blogger.