Hai kids, this is your dad
Kata-kata ini ditulis di pembuka tahun 2024 di tanah kelahiran
Mbak Rayya jelang dua tahun, sedang lucu-lucunya, bertanya nama perihal segala
Ayah kalian baru sebulan menginjak umur 32 tahun
Bukan angka yang muda lagi
Sementara lelaki ini masih tetap seorang penganggur
Tidak kerja, tidak punya usaha apa
Tak punya tabungan, tak berpegangan
Lagi tiada berwarisan, tiada berpeninggalan
Kepunyaanku adalah ruang yang dipenuhi kekosongan
Aku bersarjana pula, tapi rasanya percuma
Padahal Bapak-Ibu susah payah membayar semua
Pernah aku jadi pegawai, tapi entah, mengapa pula kutinggalkan pula
Sesekali kupikir, mungkin ini jalannya, agar isi kepalaku tak dipenjara
Tapi kadang juga kutanya, lantas mau diapakan waktu yang terus-menerus berjalan
Isi kepalaku malah berkelana ke samudera, tiada tujuan
Kata-kata ini penuh dengan kekhawatiran, soal kalian, dan bunda kalian
Sepanjang apakah kita dilindung tabah?
Sungguhpun kuharapkan hari depan kita semua cerlang gemilang
Tapi tiap langkah kutapaki dengan terompah kesangsian
Akan sampai kapan?
Karena itu, kuminta banyak maaf
Selagi aku ingat dan sempat
Ada banyak bahan pikiran yang meresahkan
Padahal kalian, anak-anak, jelaslah kebahagiaan
Sungguh,
Kumohon maafkan..
Tanjung Redeb, Januari 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar