Kalau aku harus pulang
Maka Berau 'lah tujuan
Meski sorangan
tak berhandai bertaulan
Di sana ari-ariku berakar
Ditumbuhi sejarah 2 negara
Di sana masa laluku bertinggal
Dirindui riwayat yang bertawakkal
Di Tanjung, di mana dua sungai berhubung
Ketika aku menulis sejarah
Sejauh ingatku menjelajah
Ialah pelataran masjid Alfalah
Juga manggis-ciwadak yang sebar-subur di sebelah
Jalannya tanah setapak
Bersambung jembatan ulin
Di bawahnya teratai meliar berpuluh
Pada lumpur, tempakul menyembul
Juga kucatat tentang musibah
Sungai Segah yang muntah
Atau langit pasar gayam yang merah
Merahnya merah, menyalah-nyalah
Atau korban tabrak mati
Di depan sepedaku sepulang mengaji
Bicara hal wisata
Apa yang lebih bahagia ketimbang Derawan, Sangalaki, dan Maratua?
Juga Kakaban, telaganya alam purba
Sementara Tanjung Batu mendermaga
Tanah kenangan bermula
Di Birang, dalam hutan
Bapak datang menantang
10 Oktober 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar