Aku dalam tanah
Bertubuh tulang, bersandang kafan
Tiada namaku pada kulit batu, pada wajah kayu
Aku melayang-layang di udara
Di sela-sela huruf yang kau baca
Aku diam dan membeku
Seperti jamur yang menghiasi buku-buku
Cari aku, pada puisi dan lagu-lagu
Atau pada ledakan-ledakan kisah
Juga pada doa, tempat semua nama menyatu
Makamkan aku pada dalamnya lubang Fatihah
Nanti kalanya tiba, pasti tiba
Kau sendiri, membawa rangkai bunga
Sedang aku menjadi bisik di telinga
Adalah kenangan dari hidup yang kau eja
Jangan menangis, aku tetap ada
Sampai siul memantul
Sampai gunung berhambur
Lantas tiada apa-apa, selain kita
Malang, Januari-Februari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar