Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah teater dan
drama. Ketika mendengar dua kata tersebut yang terlintas di benak kita
adalah sebuah pertunjukan seni peran di atas panggung. Namun demikian,
masih banyak di antara kita yang belum tau pasti mengenai perbedaan
antara teater dan drma. Kapan sebuah pertunjukan dikatakan teater dan
kapan sebuah pertunjukan dikatakan drama.
Teater berasal dari bahasa Yunani kuno "theatron"
yang berarti tempat/gedung pertunjukan. Dalam hal ini, teater dapat
diartikan sebagai sebuah tempat yang menampilkan segala jenis
pertunjukan dan tidak terbatas hanya pertunjuka seni peran. Kata drama juga bersal dari bahasa Yunani kuno "dran"
yang berarti berlaku, berperan atau berakting. Kata drama lebih
menonjol dalam hal pertunjukan seni peran daripada kata teater.
Sering berjalannya waktu, istilah teater melalui proses peresapan dari
bahasa asing ke bahasa Indonesia dan kemudian mengalami pergeseran
makna. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teater memiliki tiga
definisi. Yang pertama yaitu gedung atau ruangan tempat pertunjukan
film, sandiwara dan sebagainya. Yang kedua yaitu ruangan besar dengan
deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah
atau untuk peragaan ilmiah. Dan yang ketiga adalah pementasan drama sbg
suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama.
Jika kita melihat definisi yang ketiga, maka kita akan menemukan titik
kesamaan antara teater dan drama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
drama berarti komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat
menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau
dialog yang dipentaskan.
Kedua
kata tersebut berdefinisi sama namun memiliki asal mula yang berbeda.
Teater berarti gedung (kata benda) sedangkan drama berarti pertunjukan
seni peran (kata kerja). Namun karena adanya proses peresapan bahasa
dari bahasa Yunani ke bahasa Indonesia serta pergeseran makna sesuai
dengan kondisi masyarakat yang ada, pertunjukan teater dan pertunjukan
drama menjadi dua hal yang tidak berbeda. (Enggang)
Sumber: MajasOnline.com
11 Januari 2014
Perbedaan Drama dan Teater

tentang penulis (Amry)
Saya lahir dan tumbuh remaja di kota Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. Gemar menulis sejak sekolah dasar, dan pelan-pelan berkesenian secara suka-suka. Selain di sini, tulisan saya telah terbit dalam beberapa buku antologi bersama dan empat buku pribadi. Buku saya secara mandiri adalah Malam Spesial (kumpulan cerpen), Antara Langit dan Maratua (novel), Dampamu (kumpulan puisi), dan Kemarau di Sei Lesan (kumpulan cerpen). Karya-karya lainnya tersebar dalam berbagai media dan platform, dapat ditemui dengan kata kunci "Amry Rasyadany". Saya terbuka untuk diskusi, kolaborasi, dan terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan sastra yang menyenangkan. Sila hubungi saya via surel arasyadany@yahoo.com.
Sastra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar