Unit
Kegiatan Mahasiswa Pencinta Karya Sastra (UKM Cakra) Universitas Negeri
Semarang pada malam itu sedang mengadakan launching
buku antologi puisinya yang berjudul “Kampus Kempas Kempis”. Dalam acara tersebut, UKM Cakra mementaskan
sebuah parade pertunjukan karya sastra yang idenya diadaptasi dari puisi-puisi
yang ada dalam buku yang sedang dilaunching
malam itu. Jenis pertunjukannya pun
bermacam-macam, ada yang dideklamasikan, di teatrikalkan, didramatisasikan, difilmkan,
dilagukan atau pun yang hanya sekadar dibacakan. Semua jenis pementasan itu lebur menjadi satu
memecah heningnya malam minggu di rumah makan Kilometer 7 itu.
Mas
Bayu, pemilik rumah makan Kilometer 7 yang berlokasi tidak begitu jauh dari
Kampus Unnes Sekaran itu mengatakan bahwa dia sangat apresiatif sekali dengan
adanya kegiatan launching buku
ini. “Paling tidak warung saya bisa
terlihat ramai”, ungkap Mas Bayu. “kalau
warung makan ngadain acara band atau
karaoke, itu sudah bisa. Tapi kalau ada
yang main teater dan baca puisi di warung makan, itu baru unik. Selain itu, acara seperti ini tidak
membutuhkan sound yang keras sehingga
tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar
yang sedang beristirahat” tambah mas Bayu.
Acara
yang menjadi salah satu rangkain pementasan Do Dolan Puisi UKM Cakra 2012 ini
dihadiri oleh berbagai komunitas sastra di daerah Sekaran dan sekitarnya, seperti
Komunitas Godhong, Kias. Persetan dan lain-lain. Dalam acara itu juga tampak Babahe, seorang
penulis geguritan yang cukup terkenal di Kota Semarang. Laki-laki yang memiliki nama asli Widyo
Leksono ini mengungkapkan bahwa ini adalah suatu langkah baru bagi Universitas
Negeri Semarang dalam bidang karya sastra karena baru kali ini ada komunitas
yang mau menampung dan membukukan puisi-puisi karya mahasiswa Unnes. UKM Cakra sebagai unit kegiatan mahasiswa
yang bergerak di bidang kesusastraan sudah seharusnya mengapresiasi karya-karya
mahasiswa dalam bentuk buku seperti ini.
“dan di sini saya menemukan sesuatu yang baru lagi dalam pementasan
puisi yaitu sinematisasi puisi atau puisi yang dikemas dalam sebuah film. ini adalah hal yang baru yang perlu dikembangkan
dalam dunia perpuisian di Indonesia” imbuh Babahe.
Parade
pementasan yang tergabung dalam serangkaian pementasan Do Dolan Puisi UKM Cakra
2012 tersebut masih akan berlanjut di
Universitas Pekalongan pada tanggal 15 Desember 2012 dan diakhiri di
Universitas Jendral Soedirman pada tanggal 22 Desember 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar