16 Agustus 2011

Enggang

Karna telah layu bunga yang dikecup madunya
Ketika mawar yang mulai menyapa malam mungkin hilang termakan gelap
Kuntumnya senatiasa bermandi rembulan
Namun enggang hanya diam merunduk ketakutan

Hai kawan,,,
Bukan duri yang paruh kuning itu takutkan
Karna runcing di setiap lekuk tubuhnya telah jinak bersama sayap hitam

Dia bunga...
Dia binatang...
Ada satu tiang penghalang ketika kepak ingin menyambut dan merangkulnya
Ada satu jarak saat jiwa menukik dan merebah dalam pelukannya
Adat...

Sedang malam
Makin hitam dan Gelap
Tak sudi si burung malang menatap layu mawarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Buku LNTRA
Hak Cipta Isi © Amry Rasyadany. Diberdayakan oleh Blogger.