Rupanya akulah benalu
Meracuni bunga-bunga di matamu
Untuk apa ada aku
Kalau kita lain pintu
Rupanya akulah benalu
Merongrong tembok-tembok kamarmu
Sepi, sepi, kita bersendiri
Aku peruntuh hari-hari
Rupanya akulah benalu
Hantu di kebunmu
Kuselami jengkal demi jengkal kesangsian
Kau jauhi inci demi inci kesenangan
Rupanya akulah benalu
Perusak mimpi-mimpi itu
Perampok pundi-pundimu
Untuk apa ada aku
Sungguh, untuk apa ada aku?
Malang, 23 Maret 2024
Sumber gambar: freepik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar