28 April 2019

Damai


Aku adalah debu
Yang menyimpan rahasia pada lembar-lembar buku
Mengapa mereka mencintai hikayat itu?
Sedang tintaku hitam, seperti benalu

Kusepai puisi dari buai
Kutabuh jiwa-jiwa yang rapuh
Maka akankah aku selesai?
Dibunuh, dihabisi jenuh

Damailah damai
Hati yang terbuai
Di jendela kulihat luka
Di muka, puisi-puisi adalah pembela

Kususuri seribu sungai yang mencuri-curi muara
Agar tak lagi ada derai janji-janji jumpa

Damailah, damai
Jiwa-jiwa yang tergadai
Buang segala jenuh , segala keluh
Kosong ruhku, kosong ruhmu
Ada perut yang ingin penuh

Jakarta, 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Buku LNTRA
Hak Cipta Isi © Amry Rasyadany. Diberdayakan oleh Blogger.