Apa salahnya sejenak jauh dari rumah
Jauh dari segala adat
Jauh dari segala nikmat
Jauh dari segala nasehat
Bukankah hidup ini buas, luas
Aku tak terikat dari setiap kata
Biarkan aku lepas lalu lelah
mungkin terluka atau binasa
Srigala tak pun lupa induknya
Tapi saat ini biarkan itu bebas
Biarkan kenakalan dan kebodohan ini bebas
Dan kenangan tak mengusik untuk diingat
Aku tetap terikat
Dari adat segala yang mereka buat
Hingga kemudian aku menyerah
Pasti menyerah
Aku pulang jua
Kepada rumah
dan gundah
Tanjung Redeb, 21 Februari 2013
22 Februari 2013
Rumah

tentang penulis (Amry)
Saya lahir dan tumbuh remaja di kota Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. Gemar menulis sejak sekolah dasar, dan pelan-pelan berkesenian secara suka-suka. Selain di sini, tulisan saya telah terbit dalam beberapa buku antologi bersama dan empat buku pribadi. Buku saya secara mandiri adalah Malam Spesial (kumpulan cerpen), Antara Langit dan Maratua (novel), Dampamu (kumpulan puisi), dan Kemarau di Sei Lesan (kumpulan cerpen). Karya-karya lainnya tersebar dalam berbagai media dan platform, dapat ditemui dengan kata kunci "Amry Rasyadany". Saya terbuka untuk diskusi, kolaborasi, dan terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan sastra yang menyenangkan. Sila hubungi saya via surel arasyadany@yahoo.com.
Sastra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar