Di langitku kau melayang
Sedang mana mungkin aku
Yang jadi bunga-bunga
Yang jadi kejora
Yang membagaskara
Yang mendirgantara
Aku hanya benalu
Tak tau malu
Tumbuh subur di dinding kamarmu
Ayo kita masing-masing
Selama di cawan lain
Karena kita kan terlanjur asing
Jauh-jauh, dalam ingatan yang kering
Jadi, jangan kita saling datang
Bukan padamu aku menantang
Tanganmu genggamlah
Pisaumu asah
Rapatkan rumah
Jangan lengah
Karena kepalaku terus membesar
Sejak pesan sandi kau sebar
Semoga sekadar kenaifan
Seorang laki-laki masa silam
Padahal kau tak pernah terucap
Dalam sejarah, kau kusekap
Kedung Kandang, 16 September 2024
catatan: ilustrasi dibuat oleh kecerdasan buatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar