Sudah
seminggu ini kami jadian. Seperti hari-hari biasa, ia selalu datang
lebih dulu ke sekolah. Kemudian seperti biasa pula aku duduk di
sampingnya.
"Sayang, aku jadi ingat waktu pertama kali aku masuk kelas ini" katanya.
"Waktu kamu jadi siswa baru dulu?" kataku.
"Iya. Aku mau duduk di sampingmu. Tapi kamu bilang kalau di kursi itu ada temanmu."
"Ya aku ingat, saat itu kamu berkata bahwa kamu tak lihat siapa-siapa." kemudian kami berdua tertawa.
"Kau bicara dengan siapa?" kata seorang teman yang duduk di belakang sambil menepuk pundakku.
18 Januari 2014
Siswa Baru

tentang penulis (Amry)
Saya lahir dan tumbuh remaja di kota Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. Gemar menulis sejak sekolah dasar, dan pelan-pelan berkesenian secara suka-suka. Selain di sini, tulisan saya telah terbit dalam beberapa buku antologi bersama dan empat buku pribadi. Buku saya secara mandiri adalah Malam Spesial (kumpulan cerpen), Antara Langit dan Maratua (novel), Dampamu (kumpulan puisi), dan Kemarau di Sei Lesan (kumpulan cerpen). Karya-karya lainnya tersebar dalam berbagai media dan platform, dapat ditemui dengan kata kunci "Amry Rasyadany". Saya terbuka untuk diskusi, kolaborasi, dan terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan sastra yang menyenangkan. Sila hubungi saya via surel arasyadany@yahoo.com.
Sastra
Perihal
Cerpen,
Fiksi Mini,
Sastra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar