26 September 2012

Sajak Rindu

Satu lebih indah daripada cinta
Yang ia teteskan lewat hujan
Yang menyembunyikan rintiknya pada daun
Menyempurnakan tetes kemaraunya
Yang membisikkan rindu pada kering
Kemudian mengalirkan doa pada air di belahan lorong bambu

Tak lebih bisa berkata "ya"
Atau diam saja
Ketika potrait yang terbakar nafas kehilangan
Terurai lagi
Lahir lagi
Terbungkus amarah
Menangis lagi
Bersama lembut kasih sayang Tuhan malam ini

Ia yang kau sapa hati sedang terduduk di atas pusara luka
Harus pergi ataukah memendam duka
Ke dalam makam kotak mimpi ku
Yang hingga kini masih tersimpan tenang di sudut kamar mu

Tuhan menyeret ku
Tuhan merangkul ku
Tuhan membimbing ku
Membakar ku
Membunuh ku
Melahirkan ku
Mematikan ku
Menghidupkan aku

Satu lebih dari sekadar indah
Dari sekadar insan yang kau sebut cinta
Terbaring tak acuh tatap aku mengkristal
Menanti Tuhannya menjawab rindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Buku LNTRA
Hak Cipta Isi © Amry Rasyadany. Diberdayakan oleh Blogger.