Deretan diksi ini lagi menyeret tikus dari jerami
Menjadian janur melambai manja pada langit
Siapa bilang bersenang-senang itu menyenangkan?
Bagai intan yang cair menetes di merah lesungnya
Kami sudah dewasa, kami ingin menentukan sendiri hidup kami
Tapi hidup kami tak pernah menentukan hidupnya sendiri
Biar sudah hukum atas cinta dalam maya
Kemana matinya mawar?
Hanya malam yang mampu menjadikan siang itu ada
dan ternyata deretan diksi di atas belum mampu mewakili gundah yang menyeret tubuh ini
Menjadikanjanur semakin takut pada Langit
Semarang, 20 November 2011
21 November 2011
DIKSI

tentang penulis (Amry)
Saya lahir dan tumbuh remaja di kota Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. Gemar menulis sejak sekolah dasar, dan pelan-pelan berkesenian secara suka-suka. Selain di sini, tulisan saya telah terbit dalam beberapa buku antologi bersama dan empat buku pribadi. Buku saya secara mandiri adalah Malam Spesial (kumpulan cerpen), Antara Langit dan Maratua (novel), Dampamu (kumpulan puisi), dan Kemarau di Sei Lesan (kumpulan cerpen). Karya-karya lainnya tersebar dalam berbagai media dan platform, dapat ditemui dengan kata kunci "Amry Rasyadany". Saya terbuka untuk diskusi, kolaborasi, dan terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan sastra yang menyenangkan. Sila hubungi saya via surel arasyadany@yahoo.com.
Sastra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar